Kurt Student, Biangnya Pasukan Payung Nazi
Tugas lain menunggu saat PD II pecah. Tak lagi berkutat dengan satuan-satuan pesawat tempur, Kurt Student malah dipercaya membina pasukan payung Luftwaffe. Usaha ini rupanyaberbuah ranum. Pasukan payung Luftwaffe atau kerap disebut dengan Fallschirmiager menuai sukses saat mendukung serbuan kilat (blitzkrieg) Salah satu yang dianggap paling monumental adalah perebutan Benteng Eben-Emael, Belgia.Kabamyadalam perebutan ini Student secara tak sengaja tertembak pasukannya sendiri.
Bintang keberuntungan pasukan payung binaan Student mulai redup tatkala ia diperintahkan merebut Kreta, 1941. Operasi itu memakan korban kelewat banyak. Sejak saat itu Hitler melarang Luftwaffe menggelar operasi linud. Aksi Fallschirmjager yang tergolong spesialbaru terlihat pada 1943, ketika satuan ini diperintahkan membebaskan pemimpin fasis Benito Musollini.
Sandungan yang ada tak membuat Berlin menarik Student dari garis depan. Berturut-turut perwira tinggi Luftwaffe ini ditempatkan di Italia dan Prancis untuk mengganjal serbuan sekutu di Normandia. Uniknya, Kurt Student yang tak lain merupakan jenderal AU itu mendapat kepercayaan memimpin pasukan payung AD Nazi menghadapi pasukan sekutu dalam Operasi Market Garden.
Saat Berlin runtuh, karir General-lieutenant Kurt Student barulah benarbenar terhenti. Ia sempat tertawan pasukan Inggris dan dijebloskan ke penjara. Pada 1948 barulah Kurt Student bisa kembali menghirup udara bebas. (avi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar